My Absurd Romance
SAKIT HATI ?
Sebenarnya apa sih itu? Kenapa mesti jadi sebuah kepedihan mendalam?? dan setahuku, sakit hati itu ada beberapa katagori..
Pertama, sakit hati karena kamu salah lalu dimarahi Ibu atau Bapak.. Kedua, sakit hati karena nggak bisa dapat nilai bagus pas di ujian semester.. Ketiga, sakit hati pas kamu beli sepatu baru dan diinjek temen alasannya karena sebuah perkenalan singkat.. Keempat, sakit hati karena kamu digosipin teman.. Kelima, sakit hati karena kamu merasa dikhianati sama teman atau pacar. Beberapa katagori itu menurutku yang bikin sakit hati, nggak tahu menurut kamu gimana, kalau mau nambahin mungkin masih banyak lagi..
Sakit hati itukan, ketika kamu tidak mendapatkan kenyamanan akan sesuatu, kamu merasa kalau kamu sebenarnya layak mendapatkan lebih baik dan kamu akan nyaman dengan itu nantinya, tapi kenyataannya apa yang kamu inginkan atau yang sudah kamu punya tiba-tiba zonk dan kamu kadang salah paham hingga nggak tahu apa yang salah..
Sakit hati itu bikin kamu sedih, galau, mikir kalau kamu nggak layak, mikir kalau kamu hina, mikir kalau kamu nggak pantas untuk ini dan itu, parahnya semua itu bikin kamu stress, hingga sakit dan akhirnya kamu K.O dengan semua sakit hati yang kamu rasain itu..
Ketika aku merasakan sakit hati, lupa kenapa waktu itu.. pokoknya kecewa banget, dan pengen lemparin bom atom ke arah sumber yang bikin aku sakit hati, itukan balas dendam namanya, dan pasti itu buruk banget, jahat banget.. dari situ aku ngebiarin perasaan sakit hati ini menjalar dipikiran dan perasaan, hingga waktunya reda sendiri, dan pikirkan sesuatu yang positif kemudian, yaa.. biar aku sendiri nggak larut sama sakit hati itu, aku berusaha nyari hiburan dan buat diri aku senang sendiri.
Kadang, aku heran.. sama beberapa orang diluar sana, kalau lagi sakit hati, bukannya nenangin diri malah dia mempersiapkan diri untuk balas dendam dan bikin orang yang nyakitin dia jadi sakit hati, biar ngerasasin juga katanya. Eh! Itu salah.. sebenarnya itu malah memperburuk diri kamu sendiri sebenarnya, dan aku berusaha untuk tidak begitu.. memang ada beberapa referensi dari temen-teman buat balas dendam, tapi nggak! Aku nggak tegaan buat nyakitin balik, dan lebih tepatnya aku bukan tipe tukang balas dendam.
Sakit hati yang aku pernah rasain, aku redain dulu.. mau itu nangis, curhat sama teman, berdoa di kamar, dan nulis-nulis kayak gini.. hingga akhirnya sakit itu mereda sendiri dan nyaman udah bisa melewati satu musibah itu, untuk selanjutnya benahi diri dan kelakuan, buat diri lebih baik.. Kemudian, kamu silahkan untuk menampilkan diri mengatakan bahwa kamu sebenarnya tidak layak sakit hati seperti kemarin-kemarin itu..
Selain sikap positif itu, bisa buat orang yang nyakitin kamu jadi sadar kalau dia salah, dan akan ada perdamaian dan kata “Maaf”. Itu yang ingin kita dengar dan itu adalah penghargaan terbesar setelah musibah sakit hati itu.. kan kita udah dewasa, kalau kita udah nyakitin hati seseorang, entah itu orang tua, teman, keluarga, sahabat, pacar, siapapun dia.. segera minta maaf dan bantu dia meredakan sakit hatinya.. agar kamu tidak kehilangan seseorang dalam hidupmu dengan mudah, kalau kamu baik pasti orang lain akan baik juga sama kamu dan sama aku juga.. karena aku udah pernah coba metode diatas dan rasanya adem anyem banget..--
Komentar
Posting Komentar