Another Absurd Romance


"But, aku punya satu dua kalimat yang serupa makna nya seperti lagu itu."

"What was that?"


Aku bigung. Bagimana caranya membuatmu sadar, hanya aku yang kamu perlukan. Aku ingin sekali membuatmu menyenderkan lelahmu dipundakku, aku ingin sekali mendengar tawa merdumu karena kekonyolanku, aku ingin sekali membuatmu menceritakan indahnya dunia bersamaku.

Aku bahkan sudah mengatakan aku begitu menyayangi kamu, mungkin ketika ungkapan itu ingin sekali kutunjukkan dihadapanmu, kuterhalang oleh sikap mu. Sikapmu yang masih menutup diri, sikapmu yang enggan menerimaku. Aku berupaya membuat diriku berkesan dimatamu, kunyanyikan lagu kesukaanmu dengan petikan gitarku, kuucapkan selamat tidur untukmu, kusapa kamu dipagi hari. Aku tahu hal ini adalah hal sederhana yang bisa saja kamu anggap sebagai gangguan kecil dihidupmu, namun yang membuatku tetap melakukannya adalah, kamu selalu tersenyum melihat gangguan kecil yang kuberikan untukmu.

Aku benar-benar bingung bagaimana memperuntukkan semua yang berharga dariku untukmu. Kita yang terkesan menutupi dan diam ketika ditanya apa sebenarnya hubungan kita, membuatku ciut untuk menunjukkan pada dunia bahwa kamulah satu-satunya duniaku.

Teruntukmu, yang saling mencintai, namun enggan memulai.



Ini sebenarnya bukan secuil kisah absurd romance aku, hanya saja aku tertarik dengan kisah mereka. Dua sejoli yang menurutku bisa punya kisah romance yang luar biasa jika mereka berani memulai dan berkomitmen dengan hubungan mereka. Aku berharap kisah kalian lebih baik dari sebelumnya, Amin..

Kata-kata diatas hanya untuk jadi pencuci mata dan peluruh perasaan saja, bukan untuk mengkode pihak manapun, ataupun membuat sebuah kepekaan kembali muncul diantara mereka. oke! STOP!
Aku nggak akan teruskan, aku hanya berusaha menjelaskan kenapa Entri diatas bukan "My absurd romance", karena kisah diatas bukanlah kisahku.

Sekian, terimakasih, semoga kalian para pembaca setia blog aku terhibur.. terimakasih kunjungan-kunjungan rahasia kalian..
Jangan copy paste cerita ini! karena ini bukan cerita kalian yang berniat copy paste. kalau pun mau copy paste, cantumkan nama penulis dengan benar yaa.. budayakan sopan.. terimakasih..


Sampai ketemu dicerita absurd romance aku lainnya...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another Absurd Romance

Gambar
  I STILL   Bicara padaku, aku tahu kamu sedikit bosan dan aku mungkin lelah.   Seingatku kita tak pernah bertengkar, yang kutahu kita baik-baik saja. Tapi memang ada hal yang kurasa akhir-akhir ini. Kamu, seolah bersikap dingin padaku, aku tidak suka itu. Terakhir kali, kita sempat menghabiskan malam valentine bersama, ada senyum dan kehangatan yang kamu berikan malam itu. Tapi, matamu yang indah itu menunjukkan hal yang berbeda, ada yang kurasa tak kuketahui tentangmu. Sepertinya ada yang tak benar. Sebelum malam berakhir, aku menahanmu untuk menatap mataku dan mengatakan semua yang kamu rasakan. Kamu hanya tersenyum, dan kamu bilang “Aku baik-baik saja.” aku memintamu menjelaskan lebih, malah… kedua alismu menyatu dan nada bicaramu berubah kembali mengatakan hal yang sama. Aku tak puas dengan jawaban itu, aku tak mau dengar jawaban dari orang-orang yang tahu tentangmu. Kugenggam erat pergelangan tanganmu, menatapmu seolah aku ingin jawaban yang lebih meyaki...
Baca selengkapnya

INI UNTUKMU

Alasan Kenapa Jantungku Masih Berdetak dengan Irama Indah Ditengah malam yang dingin menusuk tulang, air mata dari pelupuk mataku akhirnya keluar dengan bebas. Setelah selama ini hanya memikirkan dirimu, memikirkan kisah-kisah indah kita, yang kuharapkan bisa terulang kembali, dan nyatanya hanya menyisahkan kepedihan mendalam. Menahan rindu itu dengan menahan tangis sebelum tidurku.             Hati ini masih menyimpan namamu, masih hangat perasaan ini, masih ada untuk menerimamu kembali. Aku bahkan menangis sendiri malam ini, hanya karena mendengar lagu milik Hyolyn “Just Stay”entah kenapa air mataku mengalir begitu saja dan mengingatmu detik ini juga.             Kepedihan dihatiku kembali lagi, aku ingin sekali kembali ke masa itu, masa dimana kamu dan aku masih tertawa bersama dan menikmati malam di tepi pantai menimbun pasir dikaki kita. Aku rindu kamu, entah kena...
Baca selengkapnya