My Absurd Romance

MOVE ON

Udah banyak dan sering banget jomblo’s di luar sana yang berusaha move-on! Ralat jomblo’s jadi single. Kayaknya ada yang nggak suka kalau di sebut jomblo, lebih baik single karena pernah pacaran lebih dari sekali. Oke, itu kata mas Radit di beberapa leluconnya. Oke, lanjut.
Ada yang bilang move-on itu gampang, karena emang ada cadangan sebelum pisah., ada yang bilang move-on itu susah, sulit.. karena kita mesti melupakan sesuatu yang pernah menjadi kebiasaan (baper), dan belum sempat punya cadangan pas pisah *ahaha.
Move-on itu, untuk meniadakan perasaan sayang yang udah sayang-sayangnya, dan merubah segala sesuatu kebiasaan sama pacar yang dulunya sering barengan, jadi sendirian.. sedih banget.. Move-on itu, untuk membenahi diri.. dari kebiasaan buruk yang susah diilangin kepada kebiasaan yang baik *jalan lurus. Nah, pertanyaannya, nggak bisa move-on dari si dia karena kebiasaan romancenya yang sosweetnya selangit, atau nggak bisa move-on karena sering melakukan kebiasaan buruk sama si dia?
Plisss.. jangan salah paham tentang kalimat terakhir. Kebiasaan buruk yang aku maksudkan adalah…
Kamu atau aku yang suka egois sama pasangan, maunya di manja padahal udah gede, maunya ditimang disayang padahal udah dewasa, dan suka menyalahkan kesalahan yang nggak seharusnya. Nah.. kebiasaan buruk-kan itu.. jadi itulah move-on. Meniadakan perasaan sayang yang mulai memburuk.. anjayy!
Aku ada cerita, ini tentang kisah romance aku yang masuk katagori absurd akut.. atau kronis (Woy bukan penyakit!). Singkat aja nih ceritanya, aku dulunya punya pacar.. dibilang sayang, iya sih.. tapi waktu itu nunjukkinnya agak susah, masih canggung dan suka nggak jelas. Mungkin sisiku begitu, entah bagiamana pendapat sang mantan terhadap ini *apaansih* kita saling sayang, saling gombal-gombalan.. hingga suatu saat, aku tersangkut pada sebuah gombalan rayuan lain (gampang dirayu dulunya), nah rayuan si mantan menjadi sebuah kebosanan tersendiri.
Jujur, itu salahku.. meninggalkan kamu karena rayuan itu.. maafkan.. singkat waktu, aku ketahuan gombal-gombalan sama cowok lain, kamu marah kita putus. Selesai sampai disitu, suatu hari.. kamu ngasih kesempatan kedua.. kita balikan dan aku mulai sayang-sayangnya sama kamu.. jam ganti jam, hari ganti hari.. tiba-tiba suatu hari.. kamu minta putus dan aku nggak tahu persis apa permasalahannya, aku nggak terima dan berusaha memperbaiki semuanya, tapi kesempatan nggak ada datang dua kali. Kita putus beneran dan kita pisah..
Aku berusaha memperbaiki diri, dan mengikhlaskan hubungan kita yang kandas *miris, aku memilih move-on.. dan nggak segampang itu!! nggak gampang! Kebiasaan kita yang manis-manisnya dulu sering berujung aku lakuin sendiri, gila!. hingga suatu hari aku ketemu sama satu buku yang cukup mencerahkan hati, ini bahas tentang CINTA dan bagaimana caranya move-on.. segala macam cara aku lakuin, gagal.. zonk abis.
Akhirnya aku memilih untuk nggak move-on, dan memilih untuk mengingat kamu sebagai penyemangat! Yeeeyy!!! nggak buruk-buruk amat kok jadiin mantan sebagai penyemangat, walaupun kalau ketemu kayak macan sama singa nyari mangsa, It’s not so bad.. aku cuma mau ngasih tahu kalau..
Move-on apa nggak, terserah si pemilik hati aja.. kalau move-on lebih baik dari pada mengingat kepedihan, aku milih move-on, tapi karena kenangan indah yang ada di masa-masa itu nggak bisa disingkirkan begitu aja, aku memilih untuk moveon dari kebisaan burukku sama si mantan dulu, dan ngejadiin kenangan indah kami sebagai salah satu latar belakang menjalani kehidupan percintaan selanjutnya.
Eittth!! Bukan berarti diungkit-ungkit pas punya pacar baru loh yaa.. disimpan dalam hati aja.. dan buat kamu, mantan aku.. walaupun kamu udah move-on, aku sudah move-on buat ngarepin kamu!

 Rasa sayang dan cinta kalau nggak bisa diungkapin atau dibuktiin, cukup mendoakan dia sebelum tidurmu.. jangan pikir untung atau rugi mendoakan dia, karena sebenarnya doa itu sudah cukup membuktikan bahwa kamulah yang pantas menayayangi dan mencintai dia. -Julianthy Diana Natalia-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another Absurd Romance

Gambar
  I STILL   Bicara padaku, aku tahu kamu sedikit bosan dan aku mungkin lelah.   Seingatku kita tak pernah bertengkar, yang kutahu kita baik-baik saja. Tapi memang ada hal yang kurasa akhir-akhir ini. Kamu, seolah bersikap dingin padaku, aku tidak suka itu. Terakhir kali, kita sempat menghabiskan malam valentine bersama, ada senyum dan kehangatan yang kamu berikan malam itu. Tapi, matamu yang indah itu menunjukkan hal yang berbeda, ada yang kurasa tak kuketahui tentangmu. Sepertinya ada yang tak benar. Sebelum malam berakhir, aku menahanmu untuk menatap mataku dan mengatakan semua yang kamu rasakan. Kamu hanya tersenyum, dan kamu bilang “Aku baik-baik saja.” aku memintamu menjelaskan lebih, malah… kedua alismu menyatu dan nada bicaramu berubah kembali mengatakan hal yang sama. Aku tak puas dengan jawaban itu, aku tak mau dengar jawaban dari orang-orang yang tahu tentangmu. Kugenggam erat pergelangan tanganmu, menatapmu seolah aku ingin jawaban yang lebih meyaki...
Baca selengkapnya

INI UNTUKMU

Alasan Kenapa Jantungku Masih Berdetak dengan Irama Indah Ditengah malam yang dingin menusuk tulang, air mata dari pelupuk mataku akhirnya keluar dengan bebas. Setelah selama ini hanya memikirkan dirimu, memikirkan kisah-kisah indah kita, yang kuharapkan bisa terulang kembali, dan nyatanya hanya menyisahkan kepedihan mendalam. Menahan rindu itu dengan menahan tangis sebelum tidurku.             Hati ini masih menyimpan namamu, masih hangat perasaan ini, masih ada untuk menerimamu kembali. Aku bahkan menangis sendiri malam ini, hanya karena mendengar lagu milik Hyolyn “Just Stay”entah kenapa air mataku mengalir begitu saja dan mengingatmu detik ini juga.             Kepedihan dihatiku kembali lagi, aku ingin sekali kembali ke masa itu, masa dimana kamu dan aku masih tertawa bersama dan menikmati malam di tepi pantai menimbun pasir dikaki kita. Aku rindu kamu, entah kena...
Baca selengkapnya

Another Absurd Romance

"But, aku punya satu dua kalimat yang serupa makna nya seperti lagu itu." "What was that?" Aku bigung. Bagimana caranya membuatmu sadar, hanya aku yang kamu perlukan. Aku ingin sekali membuatmu menyenderkan lelahmu dipundakku, aku ingin sekali mendengar tawa merdumu karena kekonyolanku, aku ingin sekali membuatmu menceritakan indahnya dunia bersamaku. Aku bahkan sudah mengatakan aku begitu menyayangi kamu, mungkin ketika ungkapan itu ingin sekali kutunjukkan dihadapanmu, kuterhalang oleh sikap mu. Sikapmu yang masih menutup diri, sikapmu yang enggan menerimaku. Aku berupaya membuat diriku berkesan dimatamu, kunyanyikan lagu kesukaanmu dengan petikan gitarku, kuucapkan selamat tidur untukmu, kusapa kamu dipagi hari. Aku tahu hal ini adalah hal sederhana yang bisa saja kamu anggap sebagai gangguan kecil dihidupmu, namun yang membuatku tetap melakukannya adalah, kamu selalu tersenyum melihat gangguan kecil yang kuberikan untukmu. Aku benar-benar bin...
Baca selengkapnya