My Absurd Romance



MASIH YAKIN, KAMU KEMBALI

Lyric By : Fiersa Besari
April

Coba tanya hatimu sekali lagi
Sebelum engkau benar benar pergi
Masihkah ada aku di dalamnya
Karna hatiku masih menyimpanmu

Kisah kita memang baru sebentar
Namun kesan terukir sangat indah
Ku memang bukan manusia sempurna
Tapi tak pernah berhenti mencoba

Membuat mu tersenyum
Walau tak pernah berbalas
Bahagia mu
Juga bahagia ku

Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Karna ku yakin
Kau akan kembali

Ada engkau dalam setiap doa ku
Sungguh aku rindu berbagi tawa
Kini kita tidak lagi menyapa
Biarlah hanya dari kejauhan

Melihat mu tersenyum
Walau tak pernah berbalas
Bahagia mu
Juga bahagia ku

Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Meskipun engkau
Tak akan kembali

Masih berharap
Karna ku yakin
Kau akan kembali

Begitu dengar lagu ini, terus aku diminta sahabat buat ngedengerin lirik lagu ini sampai habis, aku jadi ngerasa kalau lagu ini cukup menggambarkan kisah absurd romance aku, jadi ngerasa kalau kisah aku sakarang sama persis sama lirik bait pertama, begitu ngena’ banget ke pikiran, yang pas banget lagi mikirin si Dia. Untuk si Dia..
Aku masih berusaha melihat dari sisi indah kisah kita, sisi indah, dimana aku masih bisa tersenyum saat melihatnya, dimana aku masih bisa tertawa dengan guyonanmu, dimana aku masih bisa mendekapmu, dimana aku masih bisa memanja denganmu. Jika kuingat-ingat kejadian kita, yang singkat itu, tapi begitu membuatku tidak bisa berhenti memikirkannya, hingga menjadi penghantar tidurku. Begitu indah keberadaanmu di sisiku, aku sangat berterimakasih pada waktu telah memberikan kita kesempatan berharga seperti itu, dulu.
Tapi sayangnya, kurasa kini kamu telah benar-benar pergi, bahkan kamu pergi tanpa pamit, pergi tanpa meninggalkan kata selamat tinggal, tiga pasang sepatu cantik pemberianmu, menghiasi senyuman terakhirmu, saat itulah, terakhir kali mata ini melihat senyumanmu, setelah itu, kemana kamu? Aku mencari-carimu, pengabaianmu sangat-sangat menyiksaku, jangan abaikan aku, jangan berpura-pura tidak perduli lagi denganku, jangan berpura-pura kita tidak pernah punya memori indah bersama.
Aku memang bukan wanita sempurna, yang belum bisa mengerti dirimu seutuhnya, belum bisa seutuhnya membahagiakan kamu, aku bukan wanita yang sempurna seperti itu, jika kesempurnaan yang kamu cari, dan alasan itu menjadi latar kepergianmu, maka bisa saja aku berhenti berharap, berhenti menunggumu.
Tapi nyatanya, hati ini bertahan menunggu kamu kembali, menunggu kamu menemuiku, menunggu kamu berbicara kepadaku lagi. Aku sebenarnya sangat tersiksa, sangat sakit kamu pergi tanpa pamit begini. Boleh aku katakan, kalau aku rindu? Aku rindu kamu, sangat rindu.
Kini, apa yang sedang kamu lakukan? Apa kamu baik saja tanpaku? Apa aku masih ada di hatimu? Apa perasaanmu masih sama, seperti kita dulu?
Tolong jawab, aku masih yakin di sini, kamu akan kembali, kembali padaku, membuatku nyaman, membuatku bahagia, aku egois, iyaa memang, kumohon, kembali.. kurindukan kita. -Untuk WEAN-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another Absurd Romance

INI UNTUKMU

Another Absurd Romance