My Absurd Romance

Jalanin aja..


Ketika keraguan datang, kadang buat penyesalan timbul. Nyesal kenapa mesti suka sama kamu, nyesal kenapa mesti kepincut sama seorang kamu, nyesal pas bisa baper kalau lagi sama kamu. Semua penyesalan itu karena ada sebuah keraguan yang kamu munculkan, dan juga jadi keraguanku. Ketika kita membahas hati kita yang saling berpaut, tapi tidak untuk digenggam, membuat senyuman miris terlihat disetiap kita membahasnya.
Bahagia apa nggak, yang pasti aku ngerasa kalau pertemuan kita bukan kesalahan, tapi perasaan kitalah kesalahan itu. Mestinya tidak kamu sukai aku, mestinya tidak kamu dekati aku, apa bisa sekarang, perasaanmu itu menghiasi keindahan harimu. Kamu memikirkan aku, mencari aku, membuatku terkadang merasa harus berada di sisimu terus, dan membuat ribuan kenyamanan menghiasi kita.
Kita sempat menyalahkan diri sendiri dikala itu, membuat kita mundur perlahan dari zona nyaman kita, aku sempat menyerah pada keadaan, menyadari ketidakbisa bersamaan kita untuk saat ini. Kamu kurasa juga sempat menyerah, membuatku bisa hanya diam menunggu perasaan ini surut. Nyatanya, kamu datang mencariku, membuatku yakin dengan keraguan kita yang sempat menjadi tembok tebal menghalangi perasaan kita. Aku juga ingin mencoba seperti dirimu, mencoba bertahan dengan perasaanmu.
Karenanya, saat kuminta kamu menghilangkan perasaanmu seperti yang akan kulakukan, kamu mengelak dan malah tegas meyakini bahwa hatimu itu hanya untukku, dan dirimu hanya untukku. Aku merasa spesial ketika kamu bersikap begitu, akupun meyakinkan diriku kembali, meyakinkan perasaanku kembali. Bahwa kamulah seorang yang bisa bertahan denganku, dalam perbedaan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another Absurd Romance

INI UNTUKMU

Another Absurd Romance