AKU DAN KAMU (?)

Happy Reading !!! :)
Written By : Julianthy Diana Natalia


Siang itu terasa panas, ku alihkan pandanganku pada seseorang di ujung sana berjalan kearahku. Ku lontarkan senyuman terbaikku padanya, dia membalasku dengan senyuman lembut. Aku tahu dia pasti lelah karena raut wajahnya agak muram setelah selesai belajar. Sebagai sesama mahasiswa aku tahu juga apa yang ia rasakan. Dia menatapku manja, aku hanya tersenyum dengan tingkahnya yang lucu, walaupun dia terlihat lelah tapi dia berusaha menunjukkan di depan mataku kalau dia baik-baik saja.

 Masih ku ingat, awal pertemuan kami. Dia sering memanggilku walau harusnya dia tak seperhatian itu terhadapku, aku bangga bisa bersamanya. Dia setia menemani ku apapun itu masalahku dia selalu ada buatku, membantuku dalam segala hal. Sampai saat ini, aku masih menyimpan rasa itu, Rasa sayang. Hanya bisa ku tunjukkan di depannya tanpa harus memilikinya. Dia segalanya walaupun dia bukan siapa-siapa.

Aku sadar dia juga punya rasa sayang terhadapku, karena sikapnya, perhatiannya, menunjukkan bahwa dia menyayangiku. Tapi... Sampai saat ini kami tak punya hubungan apa-apa, banyak yang menilai bahwa aku dan dirinya adalah sepasang kekasih. Dia hanya tersenyum merespon pendapat seperti itu, jadi.. Ku pikir dia benar-benar ingin aku dan dia bersama sebagai sepasang kekasih. Tapi.. Tak ada kata yang terucap.. Yang ada hanya sebuah hubungan tanpa status.. Dan yaa...aku nyaman dengan itu, selama dia juga nyaman.

Sepulang kuliah, dia mendatangiku di kelas, dia tahu segalanya tentang jadwalku.

Lunch bareng yukk” ajaknya, aku mengangguk meresponnya.

Aku dan dia menuju sebuah rumah makan, seperti biasa dia selalu membuatku tertawa terbahak-bahak. Aku selalu mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibirnya dan dia selalu memberikanku masukkan saat ada hal yang perlu diubah.

Jam menunjuk angka delapan, handphone-ku berdering, dengan malasnya ku raih handphone-ku, ternyata sms kevin dengan sebaris kata:

Nessa, kamu dimana? Jalan yukk..tunggu ya di rumahmu

Wajahku berubah kegirangan, dan dengan sigapnya ku ganti piyama yang ku kenakan dengan celana jins dan sweater. Ku turuni tangga dengan cepatnya, bibi hanya heran memerhatikanku. Aku hanya tersenyum dengan bibi.

Bibi, nessa jalan ya bareng kevin” kataku. Bibi hanya mengangguk

Hati-hati mbak yu”.

Ku tutup pintu rumah, diberanda sepuluh menit ku tunggu kedatangannya, iapun datang. Ku naiki motornya dan kami menuju taman kota, tempat dimana awal kami bertemu. Entah mengapa dia mengajakku kemari. Setelah turun dari motor dia menggenggam tanganku, di bawah tiang lampu itu wajahnya terlihat sangat imut.. Aku tahu ini gila...tapi sumpah, dia ganteng banget !. Perasaanku tiba-tiba gugup dan dia menatapku tajam, membuatku menelan ludah.

Nessa..”panggilnya.

Ku arahkan pandanganku hanya terfokus dengannya.

Aku sayang kamu” tuturnya. Aku mengangguk meresponnya.

Dan berharap ada kata lain lagi setelah itu. Sesaat kami terdiam, tapi dia masih mentapku, aku berusaha melawan rasa gugupku.

Aku juga sayang kamu” ungkapku.

Dia hanya tersenyum manis. Lalu dia memelukku hangat.

Makasih Nessa, selamanya seperti ini, kamu adik dan sahabat terbaikku” tuturnya.

Berusaha ku tahan tangisku, mataku terasa seperti kolam. Akhirnya air mataku mengalir begitu saja. Dia masih memelukku. Berusaha ku lepas pelukkannya tapi dia menahan ku. Apa artinya ini? Aku dan kamu?.

-Tamat-


Kalo suka sama cerita aku, kirimin jempolnya. Dan Plissssss.... jika ada yang mau kamu komentarin. Dilarang mengcopy paste cerita aku! hehehe :)))))

Makasih udah baca cerita aku.. salam, Julianthy Diana Natalia :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another Absurd Romance

INI UNTUKMU

Another Absurd Romance