Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Another Absurd Romance

JUST HER             Melihatnya sejauh ini, membuatku nyaman, dan merasa dia adalah sandaran terbaikku hingga saat ini. Sejak melihatnya dan menyapa dirinya, membuatku buru-buru meyakinkan diriku agar dia tahu apa yang kurasakan terhadapnya, aku menyukai dia. Aku datang ke kehidupannya, mengetuk pelan pintu dunianya, awalnya hanya sebuah senyum tipis dan kerutan tipis di keningnya, membuatku takut menyapa dirinya, membuatku takut mengajaknya berbicara. Kuusahakan senyuman terbaikku untuk dilihat olehnya, mungkin satu tarikan senyuman ini terlihat konyol baginya, dia malah tertawa kecil, membuatku merasa konyol sendiri. Aku tahu, luka lama menahun yang belum sembuh ini masih ada, dan masih perih merekat hingga detik ini, tapi yang kutahu pasti, sakit luka ini menghilang sejenak kala itu, kala gadis dengan senyuman indah itu menyapa hidupku. Gadis itu ceria, dia sangat bersemangat memiliki hidupnya, bolehkah aku merasa...

CERITA PENDEK

Gambar
KAMU, SENJAKU. Written By : Dianathalie Julianthy Seperti Senja-Senja yang telah kulewati beratus-ratus hari, Senja kali ini masih menyenangkan. Haruskah aku tersenyum tiap kali menatap Senja dari berbagai sudutnya? Haruskah aku senang begitu cahaya Senja menembus jendela kamarku? Setiap kali kulihat warna merah merekah dilangit, kuteringat akan dirinya, lelaki penyuka Senja. Kuanggap dirinya Senja kala itu, karena Senja melambangkan kebahagiaan. Walau hanya sesaat keindahannya, dia mampu menghantar matahari berpulang, dan menyambut malam dengan para bintang. Bukankah terdengar indah jika dia adalah Senjaku? Dia yang menghabiskan waktu sebentar saja denganku kala itu. Huh! Sayangnya, kali ini selama beratus-ratus hari yang sudah kulewati, ada sesal kecil dihatiku jika melihat cahaya Senja melewatiku, sesal yang tertanam. Senja itu datang, setiap sore membawa kenangan indah singkat itu. Haruskah aku masih tetap menyesalinya? Mana bisa aku mengembalikan waktu ka...

My Absurd Romance

“Who Knows?”                 Menyukai seseorang yang tak kau kenal adalah hal gila di dunia. Kenapa bisa gila? Karena, kau tiba-tiba memikirkan dia. Kau mengingat senyumnya. Kau senang mengulang-ulang ingatan nada suaranya yang kau dengar. Kau yang tak tau namanya, hanya bisa mengingat dia seperti itu. Beberapa pertanyaan penuh perhatian dia lontarkan, hatimu berdebar-debar karenanya, dia memikat hatimu. Padahal, kau sendiripun sadar pertanyaan penuh perhatian itu adalah bagian dari pekerjaannya. Kau merasa betapa bodohnya dirimu, bisa berdebar hanya karena hal kecil itu. Senyuman yang terukir di wajahnya begitu tulus, membuatmu merasa senyuman itu hanya untukmu. Begitupun tatapan intens penuh perhatiannya, membuatmu sedetik saja sudah menyukai dia.                 Tapi harusnya sekali lagi kau sadar, senyuman dan tatapan...