Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

My Absurd Romance

MASIH YAKIN, KAMU KEMBALI Lyric By : Fiersa Besari April ♫ Coba tanya hatimu sekali lagi Sebelum engkau benar benar pergi Masihkah ada aku di dalamnya Karna hatiku masih menyimpanmu ♫ Kisah kita memang baru sebentar Namun kesan terukir sangat indah Ku memang bukan manusia sempurna Tapi tak pernah berhenti mencoba Membuat mu tersenyum Walau tak pernah berbalas Bahagia mu Juga bahagia ku Saat kau terlalu rapuh Pundak siapa yang tersandar Tangan siapa yang tak melepas Ku yakin aku Bahkan saat kau memilih Untuk meninggalkan aku Tak pernah lelah menanti Karna ku yakin Kau akan kembali Ada engkau dalam setiap doa ku Sungguh aku rindu berbagi tawa Kini kita tidak lagi menyapa Biarlah hanya dari kejauhan Melihat mu tersenyum Walau tak pernah berbalas Bahagia mu Juga bahagia ku Saat kau terlalu rapuh Pundak siapa yang tersandar Tangan siapa yang tak melepas Ku yakin aku Bahkan saat kau memilih Un...

My Absurd Romance

KITA HILANG Terjebak pada kisah yang sama. Menyukai dan perlahan mencintai seseorang, namun dengan bodohnya larut menyerahkan semua cinta itu, menunggu balasan akan pemberian cinta, namun nihil. Kemudian, lambat laun, hanya kekecewaan yang ada, membuat hati dan pikiran beradu argumen, menyatakan bahwa hati yang diberikan bisa mengubah pikiran. Tidak! Salah besar, jika saja pikiran mempunyai hati, mungkin keinginan untuk dimengerti bisa saja dipahami. Ada kalanya aku berhenti mengingatkan diriku sendiri, bahwa separuh hati ini telah pergi, dan ingin sekali bersemayam di hatimu. Namun ternyata, ada kalanya itu hanyalah sekadar keinginan yang sama sekali tidak bisa diwujudkan. Aku memikirkan, berkali-kali memikirkan, apa yang salah, apa yang telah kulakukan, aku tidak tahu-menahu. Memikirkan kenapa kamu pergi menghilang, meninggalkan satu kepingan harapan, kenapa dengan kepergianmu, padahal kamu sangat ingin bersama denganku dahulu. Ohh, dahulu.. apa karena itu? Hanya karena dulu...

My Absurd Romance

Jalanin aja.. Ketika keraguan datang, kadang buat penyesalan timbul. Nyesal kenapa mesti suka sama kamu, nyesal kenapa mesti kepincut sama seorang kamu, nyesal pas bisa baper kalau lagi sama kamu. Semua penyesalan itu karena ada sebuah keraguan yang kamu munculkan, dan juga jadi keraguanku. Ketika kita membahas hati kita yang saling berpaut, tapi tidak untuk digenggam, membuat senyuman miris terlihat disetiap kita membahasnya. Bahagia apa nggak, yang pasti aku ngerasa kalau pertemuan kita bukan kesalahan, tapi perasaan kitalah kesalahan itu. Mestinya tidak kamu sukai aku, mestinya tidak kamu dekati aku, apa bisa sekarang, perasaanmu itu menghiasi keindahan harimu. Kamu memikirkan aku, mencari aku, membuatku terkadang merasa harus berada di sisimu terus, dan membuat ribuan kenyamanan menghiasi kita. Kita sempat menyalahkan diri sendiri dikala itu, membuat kita mundur perlahan dari zona nyaman kita, aku sempat menyerah pada keadaan, menyadari ketidakbisa bersamaan kita untuk s...